Masih mengenai pesta Blogger 2010, ternyata saya mendapatkan khabar bahwa US embassy (kedutaan besar Amerika) sudah tiga tahun ini merupakan salah satu sponsor dari pesta blogger ini, beberapa perusahaan lain yang juga merupakan sponsor diantaranya adalah Accenture dan juga Acer Indonesia.
Perlu dicatat, meskipun dilakukannya di gedung Epicentrum, rupanya pesta blogger ini tidak mendapatkan bantuan financial dari group Bakrie seperti yang disangka banyak orang.
Yang menarik adalah mengapa Accenture dan juga US embassy ikut mensponsori acara ini, kalau kita lihat bahwa yang datang ke pesta blogger masih usia muda. Saya pikir meskipun mereka bukan target market langsung dari perusahaan tersebut, tapi mereka tahu bahwa ini adalah generasi yang paling “connected” diantara generasi-generasi yang lain.
Merekalah yang akan meng-generate “word of mouth”, merekalah yang akan menjadi calon pemimpin negeri ini, sehingga membantu mereka sekarang, merupakan investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan. Menggandeng mereka perlu menjadi salah satu bagian strategi pemasaran yang perlu dipertimbangkan…
oooOooo
Accenture dalam kesempatan ini memberitahukan bahwa mereka juga mengadakan lomba blogging yg bisa dilihat disini: https://microsite.accenture.com/DoYouKnow/Accenture-Bloggers-Journalists-Competition/Pages/default.aspx
Untuk mengetahui kenapa US embassy juga mensponsori event ini mungkin sebaiknya kita membaca siaran yang mereka keluarkan:
Jakarta, 30 Oktober – Kurang lebih 1500 blogger dan pengguna aplikasi jejaring sosial menghadiri Pesta Blogger+ 2010 “Celebrating Diversity,” (Merayakan Perbedaan) yang diadakan di Epicentrum Walk, Jakarta. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, Kedutaan Besar AS di Jakarta menjadi salah satu sponsor utama Pesta Blogger, yang terdiri dari festival tahunan dan sepuluh lokakarya blogging yang diadakan di kota-kota yang berbeda di Indonesia. Tahun ini, lokakarya dilangsungkan dari bulan Agustus hingga Oktober dengan perkiraan total 350 peserta di mana mereka belajar bagaimana membuat dan menulis sebuah blog, berdiskusi mengenai etika menggunakan blog dan belajar menggunakan perangkat sosial media lainnya seperti Twitter dan Facebook.
Pada pelaksanaan festival Pesta Blogger tahun ini, Menteri Pendidikan Indonesia Muhammad Nuh, Ketua Pesta Blogger Irayani Queencyputri dan Konselor Bagian Publik Kedubes AS Don Q. Washington menyampaikan kepada peserta arti penting kebebasan untuk berpendapat dan toleransi. Kebebasan berinternet adalah sebuah tujuan penting bagi pemerintah AS. Seperti diutarakan oleh Menteri Luar Negeri AS, Hilary Clinton, “Kita telah menyaksikan apa yang mungkin terjadi saat warga biasa dengan bantuan Twitter dan Facebook dapat membuat gerakan politik, ataupun sekedar bertukar ide dan informasi.“
Dengan mensponsori Pesta Blogger, Kedubes AS di Jakarta bertujuan mendukung pertumbuhan demokrasi Indonesia dengan menyuarakan kebebasan berpendapat dan memberikan akses informasi bagi seluruh warga Indonesia dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi baru ini. Banyak warga Indonesia yang telah memanfaatkan kebebasan berinternet serta maraknya dunia online di negara ini. Indonesia memiliki komunitas Facebook terbesar kedua dan Twitter terbesar ketiga di dunia. Lebih jauh lagi, terdapat lebih dari 2,7 juta blog di Indonesia dan bahasa Indonesia merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di situs blog internasional WordPress.com.
Itu beberapa hal menarik di sana. Terima kasih untuk posting itu.