Good Intention may not be Good Enough

Beberapa hari yang lalu saya membuka bagasi mobil dan menemukan 2 buah bungkusan besar di dalamnya… Ternyata didalamnya adalah pakaian layak pakai yang seharusnya di kirimkan ke Jogja waktu ada musibah merapi. Ternyata saya kelupaan untuk mengantar bungkusan tersebut ke panitia pengumpul pakaian layak pakai.

Sayapun teringat bagaimana kami mengumpulkan baju baju itu dari lemari dan berencana untuk memasukkan ke drop point yang ada di beberapa tempat, diantaranya di Grand Indonesia. Setelah baju tersebut terkumpul dan memasukkannya kedalam mobil, maka tinggal mengantarkannya ke drop point.

Ketika itu sabtu, dan saya berpikir, wah kalau kesana sore hari pasti akan penuh parkir akan susah, besok pagi saja jadi masih sepi dan santai. Ternyata ke esokan harinya, pagi saya ingin berolahraga dulu, kemudian bertemu teman dan sekalian makan siang. tak berapa lama kemudian hari sudah sore kembali, dan penyerahan baju ditunda, mungkin besok saja sambil naik busway dari kantor akan lebih mudah.

Senin esoknya, ketika akan membawa bungkusan itu, saya melihat busway cukup padat, sehingga saya mengurungkan pergi ke Grand indonesia, kenapa tidak membawa mobil… utk pulang pergi ke HI macetnya pasti tidak tahan. Akhirnya saya merencakan yah paling lambat akhir minggu ini, jadi sabtu pagi atau minggu pagi akan membawanya…

Ternyata kesibukan lain menyerobot dan menjadikan bungkusan tersebut terlupakan… Ada perasaan “galau”  melihat bungkusan tsb, “maaf tidak jadi membantu…”.   Kecuali sudah dilaksanakan, rencana/niat/maksud yang baik saja tidaklah cukup… isn’t that obvious…

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s