Working From Anywhere

Bayangkan berapa lama kita menghabiskan waktu di jalan untuk masuk dan pulang dari kantor…? Tidak sedikit dari kita yang harus menempuh perjalanan selama 3 jam atau lebih dalam sehari karena macet , atau sama dengan perjalanan Jakarta bandung… berapa biaya dan energy yang di gunakan hanya untuk mencapai kantor.

Pada saat sekarang teknologi komunikasi berkembang sangat pesat, Email, telephone, file sharing,  communicator, facetime, VPN dll, sangat memungkinkan untuk membantu kita semua untuk mengerjakan pekerjaan kita tanpa harus datang ke kantor.

Bayangkan juga 3 jam tersebut kita pakai untuk bekerja langsung, baik dari rumah maupun warung kopi modern dekat rumah yang memiliki koneksi internet yang bagus, kita sudah dapat menghasilkan sesuatu dan menggunakan waktu tersebut bisa secara lebih produktif.

Tidak semua pekerjaan bisa di jalankan dari luar kantor, tetapi saya yakin banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dimanapun tanpa harus pergi ke kantor. Dan keuntungan bekerja di luar kantor juga sangat besar. Selain mengurangi kemacetan di jalan, save energy dan biaya. Secara waktu, kita juga akan lebih banyak memiliki waktu untuk pribadi keluarga dan sosial.

Dan untuk perusahaan sendiri juga menguntungkan karena, dengan mental pegawai yang tinggi, produktivitas juga meningkat, retaining people juga bisa bagus dan merupakan nilai plus untuk bekerja di perusahaan tersebut. Tidak perlu memiliki ruang kerja yang besar dan lain sebagainya.

Dengan begitu banyak keuntungan bekerja di luar kantor kenapa kita tidak melakukannya? Mostly it come down to two things:

  1. Legacy: Pikiran kita sudah terbentuk bahwa bekerja adalah pergi ke kantor, baik untuk absen muka ke boss, atau absen kartu ke mesin (menunjukkan bahwa kita hari ini bekerja)
  2. Trust: Sebagai leader kita mungkin berpendapat bahwa bila dibiarkan tanpa terkontrol, anggota team justru tidak akan bekerja dan menganggu kinerja.

Dua hal tersebut membuat kita secara tidak sadar mengatakan kita harus pergi kekantor tiap hari tanpa gagal… ketakutan absen kita akan merah dan terkena sangsi. Di perparah dengan Leader yang selalu menjadi polisi… Kemana Si A, kenapa Si A tidak pernah kelihatan… Makan si B lama banget dll dll… dan status quo pun di pertahankan…

3 Comments

  1. Ling says:

    Tulisan yang bagus pak Vidi! Memang menyenangkan jika perusahaan mulai memberikan kepercayaan. Dan tentu tanggung jawab atas pekerjaan dari pihak karyawan..

  2. Yanuar says:

    Setuju pak Vidi.. Saya pernah mengusulkan ini ke managemen N****n tapi kelihatannya paradigma lama kerja harus ngantor 9-to-5 masih melekat disebagian orang. Sangat terasa manfaatnya, seperti yang sudah digambarkan diatas; sambil sarapan, tanpa perlu mandi, bisa teleconference :). Blessing in disguise katanya, the last two years there, with the other ‘company’.. they allowed me to work from home!

    1. vidinur says:

      Mungkin masih takut sistem ini akan di abuse… orang bisa double job atau simply tidak mengerjakan pekerjaannya. Dari karyawawan di perlukan kedewasaan dari management diperlukan kepercayaan…

      It takes two to tango… :)

Leave a Comment

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s