SES-Socio Economic Status Indonesia

Ternyata banyak sekali dari pengunjung mengetahui blog ini dengan search “SES Indonesia”, sayangnya post saya yang dahulu sudah terhapus, dan saya mendapatkan email dari beberapa mahasiswa untuk mendapatkan kembali SES definition tersebut. Berikut ini saya mencoba menuliskan kembali tentang SES.

SES sebenarnya adalah cara untuk mengklasifikasikan konsumen berdasarkan kemampuan ekonomi ataupun status sosialnya. Ada banyak cara untuk melakukan penggolongan ini, masing-masing negara memiliki cara yang berbeda, bahkan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain bisa memiliki pandangan yang tidak sama tentang cara pengukuran SES ini.

Dinegara yang maju, untuk mengukur SES terdiri dari beberapa variable: misalnya Income, Education, occupation, dan mungkin kekayaan dari sebuah rumah tangga tersebut. Tetapi di beberapa Negara termasuk Indonesia, SES diukur dengan menggunakan satu variable saja.

Di Indonesia, yang mengadakan pengukuran SES ini salah satunya adalah Nielsen (Roy Morgan juga melakukannya). Mereka melalui beberapa pertimbangan, menggunakan monthly household expenses untuk mengukur SES ini.

Pengambilan data untuk SES ini dilakukan di 10 kota besar, dan hasil definisi SES 2010 adalah sebagai berikut

  • SES A: 3.000.000 +
  • SES B: 2.000.000 – 3.000.000
  • SES C1: 1.500.000 – 2.000.000
  • SES C2: 1000.000 – 1.500.000
  • SES D: 700.000 – 1000.000
  • SES E : < 700.000

Geek only:

  • Selain mengumpulkan data tentang monthly housesold expenses, Nielsen juga melakukan pengumpulan banyak sekali data, diantaranya occupation, Income, education dan lain lain, dimana variable2 ini nantinya diguanakan untuk membuat test validitas yang diperlukan
  • Monthly H/H Expenditure adalah belanja rutin bulanan termasuk diantaranya: air, listrik, telepon, uang sekolah, bensin dll. Tidak termasuk :pembelian / cicilan big ticket item (rumah, mobil, arisan), baju,  entertainment ( nonton, makan diluar, clubbing) dll.
  • Mungkin anda merasa bahwa definisi diatas terlalu kecil atau sebaliknya, perlu diingat bahwa definisi tersebut diambil dari 10 kota besar (ada kota yang skew ke SES atas, ada juga kota yg skew ke SES bawah). Bila anda menginginkan kelas atas sekali, mungkin anda harus menambah variable lain misalnya SES A pemilik kartu kredit Gold.

Peran Produk Baru

Pada saat ini, sudah ada lebih dari 1500 SKU (stok keeping unit) shampoo yang tersedia dipasar, lebih dari cukup untuk untuk memenuhi, segala jenis kebutuhan rambut di seluruh Indonesia.

Tetapi kita tahu bahwa produk baru shampoo masih bermunculan, dan sebagai sesama pemasar, kita tentunya tahu bahwa produk shampoo yang baru itu, sedikit sekali (mungkin malah tidak ada) perubahannya in term of ingredient produknya.

More

Niche dan Katak di Kolam

Sering kita mendengar kata Niche terutama dalam pemasaran yg biasanya di artikan sebagai “segmented”, hal tersebut tidaklah salah tetapi sebetulnya kata niche mungkin lebih luas dari yang biasa kita bayangkan.

Kata Niche sendiri berasal dari bahasa perancis di abad pertengahan “Nicher” yang berarti “bersarang” (to nest), dipopulerkan peneliti2 ekologi salah satunya adalah Charles Sutherland Elton yg pada tahun 1927 memberikan penggunaan konsep niche. dia berkata:

[W]hen an ecologist says ‘there goes a badger,’ he should include in his thoughts some definite idea of the animal’s place in the community to which it belongs, just as if he had said, ‘there goes the vicar.

More